Hilangnya Rasa Kasih Sayang
Kamis, 16 Mei 2019
Edit
Apa artinya rumah tangga jikalau kasih sayang suami istri telah tiada? Apakah yang harus dipertahankan dalam situasi rumah tangga menyerupai itu?
Sungguh, ketika kondisi rumah tangga sudah mencapai titik terendah, maka pada ketika itu segala rasa seakan hambar. Hubungan antar personal antara suami dan istri terasa kehilangan kehangatan. Rasa kasih sayang suami istri. Rasa kasih sayang suami istri telah hirau taacuh dan tidak ada gairah lagi.
Lantas apa yang harus kita lakukan jikalau suasana rumah tangga kita menyerupai itu? Apakah perlu dipertahankan ataukan dihancurkan atau dibubarkan saja ikatan yang ada. Kalau dipertahankan, bagaimana sebuah interaksi keluarga terjadi jikalau sudah tidak ada rasa kasih sayang suami istri lagi?
Pentingnya Rasa Kasih Sayang
Seperti telah kita ketahui, sebuah rumah tangga dibuat atas dasar rasa cinta kasih sayang suami istri. Jika dua orang, pria dan perempuan, memiliki rasa cinta dan ingin menyatukan rasa tersebut, maka mereka mengikatnya dalam sebuah pernikahan.
Selanjutnya, dalam ikatan ijab kabul inilah ditumbuhkembangkan rasa kasih sayang di antara keduanya. Rasa kasih sayang suami istri inilah yang selanjutnya dibutuhkan sanggup mengakibatkan keluarga yang bahagia.
Rasa kasih sayang suami istri di dalam sebuah keluarga, rumah tangga sangat penting alasannya sanggup menjadi pengikat jiwa dan rasa. Jika suami istri memiliki rasa kasih sayang, maka perjalanan rumah tangga akan lancar dan tidak ada halangan.
Oleh lantaran itulah, sebelum kita mengikat hati dan diri dalam sebuah ikatan rumah tangga, kita harus membekali diri dengan rasa cinta, kasih dan sayang.
Kehilangan Rasa Kasih Sayang
Smentara pada ketika tertentu, rasa kasih sayang suami istri sanggup mencapai titik kejenuhan. Titik kejenuhan ini sanggup terjadi lantaran kebiasaan yang dirasakan bersama. Bahwa ketika setiap ketika kita selalu bersama, maka pada saatnya kita mencapai titik jenuh. Kita bosan dan ingin memperbaiki kondisi.
Ada banyak referensi rumah tangga yang telah kehilangan rasa kasih sayang suami istri. Ada dari beberapa referensi tersebut yang berhasil keluar dari kondisi itu secara baik, tetapi ada juga yang terjebak dan karam oleh kehadiran rasa tersebut. Bahkan, tidak sedikit yang rumah tangganya harus porak poranda hanya dikarenakan telah kehilangan rasa tersebut.
Memang, jikalau kita kehilangan rasa kasih sayang suami istri, artinya kita telah kehilangan rasa terhadap pasangan kita. Hal ini sangat berbahaya terhadap kelangsungan rumah tangga, keluarganya. Oleh lantaran itu, kita harus segera introspeksi atas kondisi yang terjadi.
Harus Berbuka Diri dan Berniat Memperbaiki Kondisi
Siapapun tidak ingin rumah tangganya, keluarga yang telah dibina sekian tahun mengalami kehancuran. Setiap orang berharap semoga keluarganya selalu dalam kebahagiaan. Penuh rasa kasih dan sayang. Oleh lantaran itulah, mereka terus berusaha untuk mempertahankan rasa kasih sayang suami istri.
Setiap permasalahan selalu ada jalan pemecahannya. Ini merupakan aturan alam yang tidak sanggup kita abaikan. Tetapi dalam hal ini, kita berusaha semoga jalan keluar yang kita dapatkan ialah jalan keluar yang terbaik untuk semuanya. Kita tidak ingin jalan keluar tersebut mengakibatkan kita harus bercerai berai. Apalagi ketika kita sudah memiliki anak.
Jika ternyata rumah tangga kita mengalami hal tersebut, maka seyogyanya kita harus segera introspeksi diri dan mencoba untuk melaksanakan hal terbaik bagi keluarga kita. Untuk menyiasati hal tersebut, maka kita seharusnya:
Harus berbuka diri
Jika rumah tangga kita telah kehilangan rasa kasih sayang suami istri, maka pada ketika itulah ditengarai telah ada sesuatu yang tersembunyi. Bahwa hilangnya rasa kasih sayang tersebut terjadi lantaran ada sesuatu yang disembunyikan dari salah satu dari kita.
Tentunya, jikalau hal tersebut tidak segera kita selesaikan, maka sanggup menjadi ancaman yang serius, dalam interaksi suami istri, sesuatu yang disembunyikan dari yang lainnya merupakan bom waktu. Bom waktu ini jikalau meledak, maka seluruh bab rumah tangga sanggup hancur.
Oleh lantaran itu, jikalau rumah tangga kita mengalami kehilangan rasa kasih sayang suami istri, maka segera berbincang berdua dan saling berbuka hati dan diri. Ungkapkan segala yang tersembunyi dan carilah solusi untuk menuntaskan sesuatu yang tersembunyi tersebut.
Berniat memperbaiki kondisi
Segala sesuatu yang rusak sanggup kita perbaiki jikalau kita memang berniat memperbaikinya. Niat telah menjadi sumber tenaga utama dalam melaksanakan segala hal. Begitu juga halnya dengan kehilangan rasa kasih sayang suami istri dalam rumah tangga.
Jika rumah tangga kita kehilangan rasa kasih sayang suami istri dan kita ingin segalanya kembali normal sebagaimana awalnya, maka tanamkan niat untuk memperbaiki kondisi. Kita harus tolong-menolong menanamkan impian atau niat untuk memperbaiki kondisi yang ada.
Rumah tangga yang kehilangan rasa kasih sayang suami istri sanggup diperbaiki lagi jikalau kedua pihak memiliki niat yang sama. Jika suami istri ingin memperbaiki kondisi, maka yakinlah rasa kasih sayang itu sanggup ditumbuhkan lagi.
Berbagai Sumber
Sungguh, ketika kondisi rumah tangga sudah mencapai titik terendah, maka pada ketika itu segala rasa seakan hambar. Hubungan antar personal antara suami dan istri terasa kehilangan kehangatan. Rasa kasih sayang suami istri. Rasa kasih sayang suami istri telah hirau taacuh dan tidak ada gairah lagi.
Lantas apa yang harus kita lakukan jikalau suasana rumah tangga kita menyerupai itu? Apakah perlu dipertahankan ataukan dihancurkan atau dibubarkan saja ikatan yang ada. Kalau dipertahankan, bagaimana sebuah interaksi keluarga terjadi jikalau sudah tidak ada rasa kasih sayang suami istri lagi?
Pentingnya Rasa Kasih Sayang
Seperti telah kita ketahui, sebuah rumah tangga dibuat atas dasar rasa cinta kasih sayang suami istri. Jika dua orang, pria dan perempuan, memiliki rasa cinta dan ingin menyatukan rasa tersebut, maka mereka mengikatnya dalam sebuah pernikahan.
Selanjutnya, dalam ikatan ijab kabul inilah ditumbuhkembangkan rasa kasih sayang di antara keduanya. Rasa kasih sayang suami istri inilah yang selanjutnya dibutuhkan sanggup mengakibatkan keluarga yang bahagia.
Rasa kasih sayang suami istri di dalam sebuah keluarga, rumah tangga sangat penting alasannya sanggup menjadi pengikat jiwa dan rasa. Jika suami istri memiliki rasa kasih sayang, maka perjalanan rumah tangga akan lancar dan tidak ada halangan.
Oleh lantaran itulah, sebelum kita mengikat hati dan diri dalam sebuah ikatan rumah tangga, kita harus membekali diri dengan rasa cinta, kasih dan sayang.
Kehilangan Rasa Kasih Sayang
Smentara pada ketika tertentu, rasa kasih sayang suami istri sanggup mencapai titik kejenuhan. Titik kejenuhan ini sanggup terjadi lantaran kebiasaan yang dirasakan bersama. Bahwa ketika setiap ketika kita selalu bersama, maka pada saatnya kita mencapai titik jenuh. Kita bosan dan ingin memperbaiki kondisi.
Ada banyak referensi rumah tangga yang telah kehilangan rasa kasih sayang suami istri. Ada dari beberapa referensi tersebut yang berhasil keluar dari kondisi itu secara baik, tetapi ada juga yang terjebak dan karam oleh kehadiran rasa tersebut. Bahkan, tidak sedikit yang rumah tangganya harus porak poranda hanya dikarenakan telah kehilangan rasa tersebut.
Memang, jikalau kita kehilangan rasa kasih sayang suami istri, artinya kita telah kehilangan rasa terhadap pasangan kita. Hal ini sangat berbahaya terhadap kelangsungan rumah tangga, keluarganya. Oleh lantaran itu, kita harus segera introspeksi atas kondisi yang terjadi.
Harus Berbuka Diri dan Berniat Memperbaiki Kondisi
Siapapun tidak ingin rumah tangganya, keluarga yang telah dibina sekian tahun mengalami kehancuran. Setiap orang berharap semoga keluarganya selalu dalam kebahagiaan. Penuh rasa kasih dan sayang. Oleh lantaran itulah, mereka terus berusaha untuk mempertahankan rasa kasih sayang suami istri.
Setiap permasalahan selalu ada jalan pemecahannya. Ini merupakan aturan alam yang tidak sanggup kita abaikan. Tetapi dalam hal ini, kita berusaha semoga jalan keluar yang kita dapatkan ialah jalan keluar yang terbaik untuk semuanya. Kita tidak ingin jalan keluar tersebut mengakibatkan kita harus bercerai berai. Apalagi ketika kita sudah memiliki anak.
Jika ternyata rumah tangga kita mengalami hal tersebut, maka seyogyanya kita harus segera introspeksi diri dan mencoba untuk melaksanakan hal terbaik bagi keluarga kita. Untuk menyiasati hal tersebut, maka kita seharusnya:
Harus berbuka diri
Jika rumah tangga kita telah kehilangan rasa kasih sayang suami istri, maka pada ketika itulah ditengarai telah ada sesuatu yang tersembunyi. Bahwa hilangnya rasa kasih sayang tersebut terjadi lantaran ada sesuatu yang disembunyikan dari salah satu dari kita.
Tentunya, jikalau hal tersebut tidak segera kita selesaikan, maka sanggup menjadi ancaman yang serius, dalam interaksi suami istri, sesuatu yang disembunyikan dari yang lainnya merupakan bom waktu. Bom waktu ini jikalau meledak, maka seluruh bab rumah tangga sanggup hancur.
Oleh lantaran itu, jikalau rumah tangga kita mengalami kehilangan rasa kasih sayang suami istri, maka segera berbincang berdua dan saling berbuka hati dan diri. Ungkapkan segala yang tersembunyi dan carilah solusi untuk menuntaskan sesuatu yang tersembunyi tersebut.
Berniat memperbaiki kondisi
Segala sesuatu yang rusak sanggup kita perbaiki jikalau kita memang berniat memperbaikinya. Niat telah menjadi sumber tenaga utama dalam melaksanakan segala hal. Begitu juga halnya dengan kehilangan rasa kasih sayang suami istri dalam rumah tangga.
Jika rumah tangga kita kehilangan rasa kasih sayang suami istri dan kita ingin segalanya kembali normal sebagaimana awalnya, maka tanamkan niat untuk memperbaiki kondisi. Kita harus tolong-menolong menanamkan impian atau niat untuk memperbaiki kondisi yang ada.
Rumah tangga yang kehilangan rasa kasih sayang suami istri sanggup diperbaiki lagi jikalau kedua pihak memiliki niat yang sama. Jika suami istri ingin memperbaiki kondisi, maka yakinlah rasa kasih sayang itu sanggup ditumbuhkan lagi.