Praktik Baik (Best Practice) Pembelajaran SMK Kurikulum 2013
Senin, 24 Juni 2019
Edit
Berikut ini adalah berkas modul Praktik Baik (Best Practice) Pembelajaran SMK Kurikulum 2013. Download file format .docx Microsoft Word dan PDF.
Praktik Baik (Best Practice) Pembelajaran SMK Kurikulum 2013 |
Praktik Baik (Best Practice) Pembelajaran SMK Kurikulum 2013
Berikut ini kutipan teks dari isi berkas modul Praktik Baik (Best Practice) Pembelajaran SMK Kurikulum 2013 yang merupakan salah satu materi BIMTEK (Bimbingan Teknis) Implementasi Kurikulum 2013 untuk SMK Tahun 2017:
Konsep
Best Practice atau praktik baik digunakan untuk mendeskripsikan/ menguraikan “pengalaman terbaik” mengenai keberhasilan seseorang atau kelompok dalam melaksanakan tugas profesinya. Praktik baik bagi seorang guru terutama adalah dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di sekolah berdasarkan pada penguasaan substansi dan pedagogik yang teraplikasi pada kegiatan pembelajaran di kelas serta menghasilkan pembelajaran bermakna bagi peserta didik. Hal lain yang tidak kalah penting adalah penguasaan guru terhadap karakteristik peserta didik sehingga guru dapat memberikan pelayanan maksimal bagi setiap individu sesuai gaya belajarnya. Berdasarkan uraian di atas, seorang guru perlu melakukan pencatatan proses mengajarnya mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran untuk dapat digunakan sebagai bahan refleksi guna dilakukan perbaikan terus menerus. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan praktik baik dalam pelaksanaan kegiatan mengajarnya dan lebih lanjut dapat digunakan sebagai rujukan bagi guru muda dalam mengembangkan kemampuan mengajar.
Best Practice memiliki ciri-ciri atau indikator sebagai berikut:
Pada pelatihan ini dirancang materi Praktik Baik dalam Pembelajaran menggunakan model-model pembelajaran dengan pendekatan konstruktivistik dan saintifik untuk membentuk kemampuan peserta didik sesuai dengan tuntutan kompetensi abad 21 yang meliputi kemampuan berfikir kritis, kreatif, problem solving dan kemampuan berkolaborasi. Guna mencapai kemampuan tersebut peserta pelatihan berlatih menyajikan pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun dalam RPP yang memenuhi kaidah berpikir tingkat tinggi melalui praktik baik dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning, project based learning, dan atau teaching factory.
Deskripsi
Persiapan proses pembelajaran terbaik:
Mempersiapkan proses pembelajaran terbaik yang memenuhi kaidah berpikir tingkat tinggi adalah membuat rancangan pembelajaran dengan tahapan:
Praktik Baik Pembelajaran
Prinsip pelaksanaan pembelajaran berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP, meliputi kegiatan pendahuluan, inti dan penutup.
Konsep
Best Practice atau praktik baik digunakan untuk mendeskripsikan/ menguraikan “pengalaman terbaik” mengenai keberhasilan seseorang atau kelompok dalam melaksanakan tugas profesinya. Praktik baik bagi seorang guru terutama adalah dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di sekolah berdasarkan pada penguasaan substansi dan pedagogik yang teraplikasi pada kegiatan pembelajaran di kelas serta menghasilkan pembelajaran bermakna bagi peserta didik. Hal lain yang tidak kalah penting adalah penguasaan guru terhadap karakteristik peserta didik sehingga guru dapat memberikan pelayanan maksimal bagi setiap individu sesuai gaya belajarnya. Berdasarkan uraian di atas, seorang guru perlu melakukan pencatatan proses mengajarnya mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran untuk dapat digunakan sebagai bahan refleksi guna dilakukan perbaikan terus menerus. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan praktik baik dalam pelaksanaan kegiatan mengajarnya dan lebih lanjut dapat digunakan sebagai rujukan bagi guru muda dalam mengembangkan kemampuan mengajar.
Best Practice memiliki ciri-ciri atau indikator sebagai berikut:
- mengembangkan cara baru dan inovatif dalam pengembangan serta memecahkan masalah dalam pendidikan khususnya pembelajaran;
- membawa sebuah perubahan/perbedaan sehingga sering dikatakan hasilnya luar biasa (outstanding result);
- mampu mengatasi persoalan tertentu secara berkelanjutan (keberhasilan lestari) atau dampak dan manfaatnya berkelanjutan;
- mampu menjadi model, memberi inspirasi dalam membuat kebijakan, dan inspiratif guru lainnya, termasuk murid; dan
- Cara dan metoda yang dilakukan dan atau yang digunakan bersifat ekonomis dan efisien.
Pada pelatihan ini dirancang materi Praktik Baik dalam Pembelajaran menggunakan model-model pembelajaran dengan pendekatan konstruktivistik dan saintifik untuk membentuk kemampuan peserta didik sesuai dengan tuntutan kompetensi abad 21 yang meliputi kemampuan berfikir kritis, kreatif, problem solving dan kemampuan berkolaborasi. Guna mencapai kemampuan tersebut peserta pelatihan berlatih menyajikan pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun dalam RPP yang memenuhi kaidah berpikir tingkat tinggi melalui praktik baik dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning, project based learning, dan atau teaching factory.
Deskripsi
Persiapan proses pembelajaran terbaik:
Mempersiapkan proses pembelajaran terbaik yang memenuhi kaidah berpikir tingkat tinggi adalah membuat rancangan pembelajaran dengan tahapan:
- Memahami tuntutan KD terhadap proses berpikir tingkat tinggi untuk perancangan RPP.
- Memilih model pembelajaran yang sesuai hasil analisis KD dengan kaidah berpikir tingkat tinggi untuk perancangan RPP.
- Menganalisis rancangan pembelajaran sesuai dengan kaidah berpikir tingkat tinggi melalui sintaks pembelajaran yang dipilih dari model pembelajaran problem based learning, project based learning, dan atau teaching factory.
- Membuat rancangan pembelajaran hasil analisis dan review.
Praktik Baik Pembelajaran
Prinsip pelaksanaan pembelajaran berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP, meliputi kegiatan pendahuluan, inti dan penutup.
- Kegiatan Pendahuluan; dalam kegiatan pendahuluan guru: a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; b. memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional; c. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari; d. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan e. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
- Kegiatan Inti; pada kegiatan inti menerapkan sintaksis model pembelajaran, dengan metode pembelajaran, media pembelajaran, materi dan sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran. Pemilihan model pembelajaran yang sesuai dengan standar berpikir tingkat tinggi adalah model pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (problem based learning), model pembelajaran project (project based learning), dan atau teaching factory disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dan jenjang pendidikan.
- Kegiatan Penutup; pada kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi: a. seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung; b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok; dan d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Prinsip-prinsip pembelajaran yang diuraikan diatas merupakan prinsip secara umum, berlaku untuk semua mata pelajaran.
Telaah Praktik Baik dalam Pembelajaran
- Kompetensi; Mampu melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan praktik baik sesuai dengan kaidah berpikir tingkat tinggi dan menggunakan teaching factory sebagai wahana praktik dalam pembelajaran.
- Tujuan; Menerapkan kegiatan praktik baik dalam pembelajaran sesuai dengan kaidah berpikir tingkat tinggi melalui sintaks pembelajaran yang dipilih dari model pembelajaran problem based learning, project based learning, dan atau teaching factory.
- Petunjuk Kerja; a. Anda perlu menyiapkan format Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran Terbaik dalam bentuk cetak (hard copy) atau file (softcopy) sebanyak tampilan praktik baik dalam pembelajaran sesuai kaidah berpikir tinggi dan menggunakan teaching factory sebagai wahana praktik dalam pembelajaran; b. Bila format yang akan digunakan berbentuk cetak, penyiapan format dikoordinasikan dengan Narasumber/Fasilitator/Panitia; dan c. Format Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran yang telah diisi dikumpulkan kepada Narasumber/Fasilitator.
- Langkah Kerja; a. Pelajari format Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran praktik baik dalam pembelajaran sesuai kaidah berpikir tinggi dan menggunakan teaching factory sebagai wahana praktik dalam pembelajaran. Cermati maksud dari setiap aspek dalam format; b. Pelajari RPP yang akan ditampilkan oleh guru model; c. Amatilah secara seksama proses pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru model; d. Berikan tanda centang (√) pada kolom pilihan Ya atau Tidak sesuai penilaian Anda terhadap penyajian pembelajaran; dan e. Pada kolom catatan, berikan catatan khusus atau saran perbaikan pelaksanaan pembelajaran. f. Berikan nilai menggunakan rumus yang tersedia
Download Modul Praktik Baik (Best Practice) Pembelajaran SMK Kurikulum 2013
Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas modul Praktik Baik (Best Practice) Pembelajaran SMK Kurikulum 2013 ini silahkan lihat dan unduh pada link di bawah ini:Download File:
Praktik Baik (Best Practice) Pembelajaran SMK Kurikulum 2013.pdf
Praktik Baik (Best Practice) Pembelajaran SMK Kurikulum 2013.docx
Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file modul Praktik Baik (Best Practice) Pembelajaran SMK Kurikulum 2013. Semoga bisa bermanfaat.